PANTAI JEBRING LAYAK MENJADI SALAH SATU ICON WISATA DI KABUPATEN BLITAR
Pantai Jebring adalah salah satu pantai yang ada di
Kecamatan Wonotirto tepatnya di Desa
Ngadipuro . Letak Pantai Jebring secara astronomis terletak 8019’27”S 1120 11’ 10 ”E . Pantai Jebring memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
tempat wisata pantai karena memenuhi syarat awal wisata pantai yaitu pantai
yang cukup luas kondisinya masih sangat alami Pantai Jebring bisa dikatakan merupakan pantai terunik
diantara pantai-pantai lain di Desa Ngadipuro. Jika rata-rata pantai di desa
ini memiliki pasir berwarna putih, Pantai Jebring justru memiliki pasir
berwarna hitam .
Pantai Princen disaat-saat tertentu akan bersatu dengan
Pantai Jebring dan Wedi Ireng, menjadi satu pantai raksasa. Hal tersebut hanya
akan terjadi saat terjadi pasat maksimal .Sayangnya peristiwa tersebut sangat
langka .
Akses
menuju Pantai Jebring sudah ada dan sudah beraspal tetapi rusak berat kurang
lebih enam kilo meter dan jalan tanah kurang lebih empat kilo meter ke pesisir
pantai. Rambu - rambu untuk menuju ke sana hanya ditemukan di dusun Ngadipura.
Menurut Perangkat Dusun Ngadipura, pembukaan jalan menuju pantai dan
pengaspalan yang sekarang sudah rusak berat itu . karena adanya penambangan
pasir besi pada tahun 2011.
Cara menuju pantai Jebring dari Kota Blitar bisa
melalui lodoyo kemudian ke selatan melewati ngeni kemudian ngadipuro. Untuk
mengetahui dimana lokasi pantai jebring untuk melakukan perjalanan menuju
lokasi. Sangat tidak disarankan menggunakan roda 4, kecuali apabila kendaraan
offroad atau kendaraan yang cukup tinggi. Karena jalan yang dilewati di
bebatuan dan jalan tanah yang becek ketika hujan dan banyak sekali tanjakan . Waktu
tempuh ke Pantai Jebring kurang lebih
2 jam perjalanan menggunakan
sepeda motor dari Srengat. Sangat tidak disarankan untuk bermain air laut di sini, karena
ombak yang ada di pantai ini benar-benar besar.Tetapi pemandangan Pantai Jebring
yang masih alami , udaranya yang masih bersih , pasir hitamnya yang indah
tetap menarik untuk dikunjungi .
Pasir yang ada di kawasan ini berwarna hitam lantaran
terdapat bijih besi yang beberapa waktu lalu sempat menjadi tambang biji besi
namun kini sudah tidak ada. Dengan adanya tambang yang sesaat ini perlu
disyukuri, karena dengan adanya tambang tersebut pihak penambang telah
membuatkan jalan sehingga kendaraan roda dua dan roda empat bisa sampai di
lokasi dengan lebih mudah. Pantai yang cukup luas dan berpasir hitam
ini, sampai saat ini belum menjadi obyek
wisata di Blitar. Oleh karena itu apabila mau pergi ke Pantai Jebring ini Anda
harus membawa bekal sendiri, karena tidak ada satupun yang menjual apapun di pantai ini. Ada sebuah warung tetapi
sudah tidak difungsikan ,warung itu dibangun oleh salah satu warga
Dusun Banyu Urip,Desa Ngadipuro.Warung itu tidak difungsikan lagi karena tidak
ada pengunjung atau jarang yang
berkunjung ke Pantai Jebring .Jarak dari pemukiman penduduk terdekat ±
dua kilo meter.Terdapat sebuah
sungai berair tawar yang berada di
sebelah barat Pantai
Jebring.Terdapat juga Gazebo baru yang dibuat oleh karang taruna Desa Ngadipuro.
Dan mulai sudah dikembangkan pepohonan
di sekitar Pantai Jebring yang
dikembangkan oleh karang
taruna Desa Ngadipuro
.
Tebing –tebing di sekitar pantai jebring yang
sangat indah sehingga dapat
menarik pengunjung untuk datang kembali ke Pantai Jebring
.
Jadi dapat
saya simpulkan kalau Pantai Jebring layak menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Blitar.
0 Komentar :
Posting Komentar