Akhirnya pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2015 atau
sekitar puasa ke empat belas kamipun mencari informasi seputar Pantai Jebring di media
sosial, ternyata sangat minimalnya informasi tentang Pantai Jebring membuat
kami tertantang untuk memilih Pantai Jebring sebagai obyek atau bahan pembuatan
Karya Tulis Ilmiah. Pada hari Rabu tanggal 1 Juli kami membuat proposal
untuk mengunjungi Pantai Jebring. Akhirnya proposal yang kami buat disetujui oleh sekolah atau Bapak Kepala Sekolah, bahwa tanggal 8
Juli kami mengamati kondisi Pantai
Jebring.
Pada
tanggal 8 Juli atau puasa ke 22 sekitar
jam tujuh kami sudah berkumpul dihalaman sekolah atau di SMP
Negeri 2 Srengat. Sekitar pukul tujuh lebih sepuluh menit kamipun berangkat menuju
Pantai Jebring secara langsung, kamipun berangkat dari Srengat menuju Blitar
lalu ke Lodoyo terus ke Ngeni . Di Kecamatan Wonotirto tepatnya di Desa
Ngadipuro jalannya mulai rusak berat
ditambah jalanya yang menanjak membuat
kami menjadi ketakutan. Ibu Panca selaku guru seni budaya di SMP Negeri 2
Srengat sampai turun dari sepeda motor karena takut tergelincir karena jalanya
bebatuan yang lumayan agak besar dan
jalanya aspal sangatlah sedikit dan ditambah rusak .
Setelah sampai di Pantai Jebring kamipun turun
dari sepeda motor dan kamipun terkejut . Ibu Endang pun berkata “subhanallah
indahnya, tidak sia – sia kita datang
ke sini’’. Kamipun mulai melihat dan mengamati kondisi Pantai Jebring, ternyata Pantai Jebring benar – benar indah. Tebing tebing yang ada di sekitar
pantai sangatlah menarik dan bagus. Ada
keunikan tersendiri dari Pantai Jebring dibanding pantai – pantai yang lainya
karena jarang pantai yang mempunyai pasir yang berwarna hitam. Dan di sebelah barat Pantai Jebring ada
sebuah sungai yang berair tawar, ombak
yang besar membuat Pantai Jebring semakin menarik untuk dinikmati. Sekitar
pukul setengah dua belas kami menuju sebuah rumah salah satu warga Dusun Banyu Urip yang bernama Doni Nur Arifin untuk dimintai penjelasan tentang Pantai
Jebring. Setelah kami mewawancarai seorang warga kamipun melanjutkan perjalanan
menuju rumah kepala Dusun Banyu Urip yaitu Bapak S. Kartono. Kami bertanya tentang Pantai Jebring. Pukul
setengah satu kami pun pulang menuju SMP Negeri 2 Srengat. Dan kamipun
langsung pulang ke rumah masing
- masing .
Sabtu
11 Juli 2015, kami membagikan angket kemasyarakat di luar Kecamatan Wonotirto
atau masyarakat Blitar. Sekitar pukul sembilan sampai sepuluh, pada tanggal 12 – 24
Juli, kami menyusun Karya Tulis Ilmiah. Jum’at 24 Juli pengesahan Karya Tulis Ilmiah
oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Srengat. Tanggal 27 Juli
kami mengumpulkan naskah Karya Tulis. Jadi kesimpulanya pada saat Hari
Raya Idul Fitri kami mengerjakan Karya Tulis Ilmiah.
0 Komentar :
Posting Komentar